Di sini aku bakal share gimana memulai untuk membuat embroidery. Jujur aku masih newbie banget dalam dunia embroidery ini. Jadi semua yang ditulis artikel ini berdasarkan pengalaman aku sendiri. So, let's start!
Awalnya aku agak bingung dengan istilah embroidery. Soalnya kalo di Indonesia ada istilah bordir dan sulam. Apakah keduanya sama atau berbeda? Setelah googling sedikit ternyata ada yang mengatakan bahwa bordir biasanya diproses menggunakan mesin, sedangkan sulam diproses dengan menggunakan tangan. Mungkin sebetulnya bordir/embroidery itu istilah umumnya ya, soalnya ada istilah hand embroidery juga yang mungkin sebetulnya sama dengan istilah sulam dalam bahasa Indonesia. Hmm yasudalah daripada pusing, lanjut aja yuk hihi...
B A H A N
Nah, yang wajib dipersiapkan untuk memulai embroidery adalah jarum, benang, dan kain.
Jarum dengan berbagai ukuran |
Jarum untuk embroidery terdiri dari bermacam-macam ukuran. Ukuran yang dimaksud adalah ukuran lubang tempat kita memasukkan benang. Semakin tebal atau semakin banyak helai benang yang ingin kita gunakan, semakin besar ukuran jarum yang dibutuhkan.
Contoh benang merk DMC |
Benang yang digunakan untuk embroidery berbeda dengan benang jahit. Teksturnya lebih lembut, tidak sekokoh benang jahit. Benang embroidery ini bermacam-macam, ada yang mahal ada yang murah. Sayangnya benang yang berkualitas bagus memang harganya super mahal.
Sejauh ini saya memakai benang merek Rose yang harganya sangat terjangkau, harganya berkisar antara Rp 1500 - Rp 1700 per skein. Meanwhile, merek DMC yang notabene adalah high quality harganya Rp 7500 perskein. (Jauh banget kan girls? Hihi... apalagi kalo emak-emak pasti pengennya yang murah dong ya #tetep) Tapi memang tidak bisa dipungkiri, kualitas benangnya jauh-jauh lebih bagus. Kalo memakai yang murah, sering terjadi tragedi benang putus atau kusut, bikin kesel kaaan.
Kain blacu |
Pada dasarnya semua jenis kain dapat digunakan sebagai media embroidery, kita juga bisa memakai kain dari baju bekas lho. Kalau aku paling suka pakai kain blacu warna putih yang harganya relatif murah. Banyak kok yang jual jenis kain ini di toko online.
Finally, now you can start your own embroidery! Eits, tapi ada satu lagi nih yang biasanya diperlukan untuk membuat embroidery, yaitu hoop / pembidangan. Sebetulnya nggak wajib sih, tapi hoop ini bisa membantu kita untuk meregangkan kain agar membentuk bidang datar, sehingga kita lebih mudah untuk membentuk pola pada kain.
Hoop ini memiliki ukuran yang bermacam-macam tergantung diameternya, dari 15cm - 25cm (mungkin ada yang lebih besar lagi). Harga hoop sendiri bervariasi tergantung diameter dan kualitas bahan. Ada dua bahan dasar pembuatan hoop, yaitu bambu/kayu dan plastik. Untuk bahan kayu produk lokal, harga mulai Rp 10000, sedangkan untuk bahan kayu produk impor harga mulai Rp 35000. Untuk bahan plastik, harganya relatif lebih murah.
Okaay, sekarang semuanya sudah lengkap, tinggal cari gambar pola, and happy stitching!
Finally, now you can start your own embroidery! Eits, tapi ada satu lagi nih yang biasanya diperlukan untuk membuat embroidery, yaitu hoop / pembidangan. Sebetulnya nggak wajib sih, tapi hoop ini bisa membantu kita untuk meregangkan kain agar membentuk bidang datar, sehingga kita lebih mudah untuk membentuk pola pada kain.
Hoop / Pembidangan |
Okaay, sekarang semuanya sudah lengkap, tinggal cari gambar pola, and happy stitching!